Assalamu’alaikum Sahabat Jorna..
Kali ini saya akan menuliskan sesuatu yang
terkadang menjadi alasan seseorang ketika ada kesempatan untuk sukses itu
datang pada dirinya. Sebagai gambaran ketika seseorang ditawari pekerjaan yang
sebenarnya dia mampu untuk melakukannya tapi terkadang dengan alasan
pendidikannya rendah atau fisik yang kurang sempurna akhirnya dia mengabaikan
kesempatan itu dengan penolakan yang halus. Terbayang kan Sahabat..? maksudnya
gini loh.. terkadang
diantara kita, ketika kita ditawari oleh seseorang misal seperti ini ‘Man, besok kamu ikut saya kerja di kantor saya saja ya’ mungkin diantara kita ada yang menjawab dengan ucapan ‘maaf Pak, saya kan Cuma lulusan SD masa kerja di kantor sih Pak..?’, nah sudah mulai jelas kan Sahabat, kira-kira apa nih yang mau saya bagikan melalui tulisan ini..? Yupz, betul sekali Sahabat Jorna.., kali ini saya mau mengulas tentang barbagai alasan yang sering kali dikaitkan dengan kesuksesan seseorang. Pada dasarnya kesuksesan itu bisa diraih oleh kita semua, tetapi ini hanya bisa diraih oleh mereka yang memiliki kesungguhan dalam mewudkannya, hal ini pun di tegaskan oleh Allah SWT dalam surat al-Ankabut: 69 yang artinya ”barang siapa bersungguh-sungguh maka akan banyak pintu menuju kesuksesan”. Nah sahabat jorna, kalau kita pahami ayat tadi, ternyata modal untuk mraih kesuksesan itu Cuma dengan bersungguh sungguh alias kemauan keras atau bisa juga dimaknai dengan semangat yang pantang menyerah.. betul ngga Sahabat Jorna.? Jadi kalau Cuma niat ingin sukses atau mau sukses tapi tidak ada semangat untuk meraih sebagai bahan bakarnya, saya yakig kesuksesan akan menjadi sulit untuk kita raih.
diantara kita, ketika kita ditawari oleh seseorang misal seperti ini ‘Man, besok kamu ikut saya kerja di kantor saya saja ya’ mungkin diantara kita ada yang menjawab dengan ucapan ‘maaf Pak, saya kan Cuma lulusan SD masa kerja di kantor sih Pak..?’, nah sudah mulai jelas kan Sahabat, kira-kira apa nih yang mau saya bagikan melalui tulisan ini..? Yupz, betul sekali Sahabat Jorna.., kali ini saya mau mengulas tentang barbagai alasan yang sering kali dikaitkan dengan kesuksesan seseorang. Pada dasarnya kesuksesan itu bisa diraih oleh kita semua, tetapi ini hanya bisa diraih oleh mereka yang memiliki kesungguhan dalam mewudkannya, hal ini pun di tegaskan oleh Allah SWT dalam surat al-Ankabut: 69 yang artinya ”barang siapa bersungguh-sungguh maka akan banyak pintu menuju kesuksesan”. Nah sahabat jorna, kalau kita pahami ayat tadi, ternyata modal untuk mraih kesuksesan itu Cuma dengan bersungguh sungguh alias kemauan keras atau bisa juga dimaknai dengan semangat yang pantang menyerah.. betul ngga Sahabat Jorna.? Jadi kalau Cuma niat ingin sukses atau mau sukses tapi tidak ada semangat untuk meraih sebagai bahan bakarnya, saya yakig kesuksesan akan menjadi sulit untuk kita raih.
Mengapa saya mengatakan demikian..? Inilah alasan
saya menulis artikel singkat ini untuk meluruskan orang-orang yang masih mengedepankan
alasan-alasan yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kesuksesan, atau
bahkan yang paling berbahaya kan kalau diantara Sahabat Jorna sudah sampai
meyakini bahwa dengan alasan tertentu dia baru akan bisa meraih impiannya. Contoh,
mungkin ketika ada yang mau ditawari peluang usaha, diantara Sahabat Jorna ada
yang mengatakan “waah, bagaimana mungkin saya bisa, modal saja saya ga ada
mas..” atau “mana mungkin mas, saya kan dari keluarga miskin.., bapak saya kan
Cuma tukang becak..” dan masih banyak
faktor-faktor lainnya yang kalau kita sampai meyakini, kemungkinan besar itulah
yang akan terjadi ppada kita.. karena Allah pun mengingatkan kita dalam hadits
qudsi-Nya yang artinya “Aku adalah seperti prasangka hambaku”.
Agar Sahabat Jorna bertambah yakin, saya akan
memberikan contoh-contoh orang yang ternyata mampu meraih kesuksesan dengan
modal kemauan yang tinggi serta kesungguhan mereka untuk mendapatkannya. Ok,
sahabat jorna berikut contoh-contohnya, di simak ya.. dan moga aja orang-orang
sukses yang saya contohkan bisa jadi motivasi dan pembangkit semangat sahabat
jorna semu.. ok deh, silahkan di simak..?
1.
Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan usia kita !
Sahabat Jorna, berikut
contoh-contoh tokoh yang meraih kesuksesan di usia yang mungkin banyak diantara
sahabat jorna atau pembaca lain berpendapat, sepertinya sulit untuk meraih
kesuksesan tapi tokoh-tokoh berikut mampu membuktikan kalau usia ternyata bukan
menjadi penghalang mereka untuk meraih kesuksesan.. Tokoh-tokoh berikut insya Allah
Sahabat Jorna tidak asing atau pernah mendengar nama-nama mereka, diantaranya
sebagai berikut:
Nelson Mandela,
jadi presiden usia 76 tahun
Steve Jobbs,
jutawan usia 21 tahun
Kolonel Sanders
(KFC), mulai bisnis umur 65 tahun
Winston
Churchill, banyak gagal dan hambatan, baru jadi PM Inggris usia 52 tahun.
Bill Gates,
terkaya di dunia usia 41 tahun
2.
Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan suku, agama ,bangsa, warna kulit dan keturunan
Siapa bilang juga kalau
kesuksesan itu tergantung asal usul kita, buktinya banyak orang yang mampu
meraih kesuksesan dengan asal usul yang mungkin perbedaan dengan masyarakat
begitu jauh.. berikut contohnya :
Obama :
Presiden Amerika Serikat saat ini
Jenderal Colin
Powell, Martin Luther King : kulit hitam
Confusius: anak
yatim di Cina
Charles Dickens
: penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di gudang, banyak naskahnya
dibuang ke tong sampah oleh editornya.
3.
Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan ketidak
sempurnaan fisik
Kalau point ketiga ini
adalah contoh-contoh yang sangat luar biasa.. kenapa coba..? yupz.. karena
banyak orang yang ketika memiliki fisik yang kurang sempurna terkadang menjadi
alasan yang justru menghambat mereka meraih
kesuksesan. Tapi, berbeda dengan beberapa tokoh yang akan disebutkan disini
yang justru mereka meraih kesuksesan dengan kondisi fisik yang jauh dari
kesempurnaan. Mereka berhasil mengubah kekurangan mereka menjadi kelebih dan
kehebatan bagi dirinya.. Semoga diantara kita yang memiliki fisik lebih
sempurna bisa jauh lebih mampu untuk memanfaatkan semua potensi dalam diri kita
jauh diatas mereka. Kenapa? Karena mereka kan kurang sempurna katanya,
sementara kita katanya kan lebih sempurna.. iya kan.. langsung saja deh, simak
lagi nih tokoh-tokoh yang fisiknya kurang sempurna tapi mereka sanggup
mengabaikan kekurangan mereka dan akhirnya meraih kesuksesan dalam kondisi
fisik yang kurang sempurna..
Hellen Keller:
tuna netra, tuna rungu, penulis dan pendidik terkenal dunia.
Shakespeare:
cacat kaki, penulis novel.
F.D. Roosevelt:
terkena polio, presiden 32 AS.
Beethoven: tuna
rungu, komposer musik.
Napoleon
Bonaparte : sangat pendek, wajah tidak menarik, pemimpin pasukan penakluk
Eropa.
Anthony
Robbins: Lulusan SMA, kegemukan, merubah persepsi tentang penampilan dan cara
diet, menjadi langsing, motivator terkenal dunia.
4.
Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan tingkat
pendidikan
Banyak pula diantara kita
yang punya pendapat bahwa kesuksesan itu hanya bagi mereka yang mampu mengenyam
pendidikan hingga tinggi... tapi siapa bilang.? Yupz.. mungkin pendapat itu
tidak berdasar atau hanya katanya dan katanya. karena sudah banyak dibuktikan
oleh tokoh-tokoh terkenal dunia yang ternyata mereka hanya sebentar dalam
mengenyam bangku sekolah atau bahkan ada yang tidak bersekolah sama sekali...
Siapa tokoh-tokoh yang saya maksud..? langsung saja kita simak tokoh-tokoh yang
mampu membuktikan bahwa tingkat pendidikan tidak ada kaitannya dengan
kesuksesan yang diraihnya.. diantaranya sebagai berikut:
Thomas Alfa
Edison : pendidikan SD, 2000 paten.
Li Ka Shing:
berhenti sekolah umur14 tahun, orang terkaya di Hongkong.
Henry Ford :
tidak pernah duduk di bangku sekolah
The Wright
Brother : orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat
terbang pertama di dunia.
Bill Gates,
orang terkaya didunia memulai bisnis setelah lulus SMA.
Lawrence
Ellison : drop out universitas, pendiri Oracle Corp, orang terkaya kedua
didunia.
5.
Kesuksesan tidak ada kaitannya dengan latar belakang
keluarga
Selain pendapat-pendapat
seperti yang sudah saya uraikan diatas, point berikutnya adalah pendapat yang
mengatakan bahwa kesuksesan yang diraih oleh
seseorang itu adalah karena adanya kesuksesan yang pernah diraih oleh
salah satu keluarganya, mungkin orang tua, kakak atau saudara lainnya. Sementara
sebagian masyarakat lainnya ada yang telah membuktikan bahwa kesuksesan
bukanlah warisan keluarga, bukan pula hibah atau pemberian melainkan sebuah
keberhasilan yang diraih dengan kerja keras dan dengan semangat yang tinggi
serta pengetahuan terhadap bidang yang di gelutinya, nah yang patut kita tiru
dan ikuti adalah mereka yang meraih kesuksesannya tidak bergantung kepada
keluarga tapi karena kerja keras mereka sendiri. Sahabat Jorna ingin tahu siapa
saja tokoh-tokoh yang ingin saya tuliskan untuk menjadi sumber inspirasi dan
motivasi kita dalam point ini.., berikut nama-nama tokohnya:
Andrew Carnegie
: bekerja usia 13 tahun, keluarga sangat miskin, menjadi Raja Besi Baja dunia.
Walt Disney :
usia 20 tahun pemuda miskin dan tidak terkenal, usia 30 tahun jadi usahawan
terkenal.
Abrahan Lincoln
lahir dari keluarga miskin
Napolean Hill
dilahirkan di keluarga miskin, ibunya meninggal saat dia kecil, jadi guru
motivasi terkenal dunia, bukunya Think and Grow Rich : menjadi acuan pertama
bagi para motivator dunia.
Bill Clinton :
ayahnya meninggal ketika masih kecil, adiknya terlibat obat terlarang.
MENGAPA BANYAK ORANG GAGAL
Seandainya sahabat jorna juga bisa seperti mereka, saya yakin bukan hanya
diri kita yang akan merasakan senang tapi keluarga juga akan bangga bahkan bisa
jadi orang-orang di sekitar kita juga akan menganggap kita lebih hebat dari
yang lainnya dan kita pun akan menjadi contoh bagi mereka bila kita mampu
menunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu untuk meraih kesuksesan.
Tapi meski begitu masih banyak yang sudah bersungguh-sungguh tapi tetap belum
bisa meraih kesuksesan. Nah mungkin sahabat jorna perlu tahu nih kenapa sih, koq
meski sudah berusaha maksimal terkadang kita belum mampu mendapatkan apa yang
kita harapkan... Ok deh, Sahabat Jorna harus baca terus nih...
1.
Tidak ada tujuan/goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup
2.
Tidak pernah mencatat tujuan: hanya di kepala, tidak dikertas atau Goal
Visualization atau sarana apapun.
3.
Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari alasan atau
excuse atas kegagalannya.
4.
Tidak ada tindakan yang efektif: Banyak rencana, tidak ada tindakan alias No
Action Talk Only (NATO).
5.
Membatasi diri: menganggap tak berhak sukses karena, terlalu tua, tak punya
modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan.
6.
Malas: tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara paling mudah,
cepat dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak.
7.
Berteman dengan teman-teman yang salah, hidup di lingkungan orang-orang yang
gagal.
8.
Tidak bisa mengatur waktu alias salah prioritas.
9.
Salah memakai strategi atau cara bertindak, tidak mempunyai strategi yang
paling baik. Berusaha keras, hasil nol.
10.
Kurang pengembangan diri: jarang membaca, mendengar kaset, seminar,
mengumpulkan informasi baru dan lain-lain.
11.
Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa atau menyerah
pada waktu menghadapi rintangan.
12.
Kurang menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar.
13.
Kurangnya hubungan antar manusia yang baik.
14.
Sombong dan menganggap diri sendiri paling hebat dan berhenti belajar.
Ingin
sukses ??? Siapa sih yang ngga ingin sukses, Sahabat Jorna pasti kalau mendapat pertanyaan
seperti diatas pasti jawabannya adalah pasti ingin sukses dong.. sebenarnya
kalau memang kita mau dan kita pun benar-benar menggerakkan tubuh kita untuk
mau, insya Allah pasti kita mampu untuk meraih kesuksesan. Memang banyak trik
serta strategi yang bisa kita terapkan tapi mungkin Jorna Smart akan
membahasnya di lain kesempatan, sementara pada kesempatan kali ini hanya akan
menganjurkan Sahabat Jorna kalau punya keinginan meraih sukses, alangkah baiknya
Sahabat Jorna melakukan langkah untuk dapat menghindari 14 penyebab kegagalan diatas tadi...!
Keterbatasan bukanlah satu batasan untuk meraih peluang tanpa batas
tentunya dengan usaha tanpa batas
** JornaSmart **
Tidak ada komentar:
Posting Komentar